Friday, September 26, 2008

Menguji Mentalitas Juara

Keyakinan Rafa Benitez di awal musim ini tentang peluang juara Liga Inggris bagi Liverpool masih ditunggu pembuktiannya. Setelah mengawali musim dengan cukup mengesankan yaitu meraih tiga kali kemenangan dari empat laga awal musim. Kepercayaan diri skuad besutan Rafa ini pun sempat melambung ketika berhasil menundukkan musuh bebuyutan di Inggris,Manchester United, di Anfield 2-1.  Patut di catat saat kemenangan tersebut diraih tidak ada nama Fernando Torres di starting line up, bahkan Gerrard hanya bermain beberapa menit di penghujung babak kedua.

Performa tim semakin menanjak ketika berhasil mengalahkan Marseille di kandang lawan, kali ini Torres dan Gerrard sudah bisa bermain bahkan Stevie G melesakkan dua gol yang menghantarkan 3 poin bagi Liverpool di ajang Liga Champions. Ketika asa yang memuncak, tercipta harapan tinggi akan kemenangan besar di akhir pekan ketika menghadapi debutan Liga Inggris musim ini Stoke City. Namun hadirnya Torres dan Gerrard bahkan tidak mampu membobol gawang Stoke City sekalipun. Hasil yang mengecewakan mengingat Chelsea pada pekan yang sama harus menghadapi Manchester United yang berkesudahan 1-1. Arsenal yang mengambil keuntungan meraih tiga poin bercokol di puncak.

Sebenarnya skuad Liverpool bisa dikatakan tidak ada kekurangan yang berarti lagi. Di posisi penjaga gawang Reina adalah jaminan kelas satu dengan pelapis Diego yang tak kalah bakat. Lini belakang yang di galang Carra pun semakin solid dengan sembuhnya Agger yang sudah sembuh dari cedera, kolaborasi dengan Skrtel, Dossena, Arbeloa, Aurelioatau Hyypia adalah jaminan untuk pertahanan yang solid dan susah ditembus. Lini tengah adalah kekuatan Liverpool musim ini Disana bercokol sang kapten Gerrard, Alonso, Mascherano, di pelapis masih ada Lucas dan Damien Plessis yang bisa dimainkan kapan saja. Sektor sayap kian kreatif dengan hadirnya Riera dikiri yang bisa bergantian dengan Babel yang akan menjadi sayap efektif bersama Kuyt, Pennnant, atau Benayoun di sisi kanan. Torres dan Keane sudah diakui sebagai penggedor kelas wahid di tanah Britania, David N'gog dan Nemeth adalah goleadormuda yang siap menghentak jala lawan.

Lalu di manakah kekurangan Liverpool musim ini, mental juara. Sejakmenjuarai Liga Inggris untuk terakhir kali seakan Liverpool kehilangan jiwanya sebagai tim raksasa. Hanya torehan Liga Champions saja yang berhasil memuaskan hasrat Liverpudlian akan raihan gelar.

So, benahi mental Rafa!

Friday, September 5, 2008

Transfer Final 2008-2009

Perubahan yang cukup signifikan dilakukan untu membentuk tim yang lebih berkompeten untuk mengarungi musim depan. Beberapa nama yang selama ini selalu mengisi bangku cadangan memilih untuk mencoba peruntungan ke klub lain. John arne Riise, Peter Crouch, Andry Voronin, dan Steve Finnan terpaksa harus meninggalkan Anfield demi karir yang lenih baik daripada terus duduk di bangku cadangan. Sebagai gantinya liverpudlian banyak berharap pada sosok Andrea Dossena, Philipp Degen, Diego Cavalieri, David N'gog 

Andrea Dossena didapatkan dari Udinese untu mengisi posisi yang ditinggalkan Riise. Namun ia juga harus bersaing dengan Fabio Aurelio dan Emilliano Insua yang jugga bercokol di posisi tersebut. Melihat penampilan The Kop awal musim ini sepertinya Benitez lebih mempercayai Dossena untuk mengisi bek kiri.

Albert Riera masuk ke Liverpool di akhir-akhir batas transfer 2008-2009 dari Espanyol. Posisi yang akan disematkan kepadanya adalah sayap kiri yang ditinggalkan Kewell. Dia harus bersaing dengan Babel. dengan kelebihan pada umpan crossing yang akurat dan gocekan khasnya pemain ini layak masuk tim dengan variasi yang lebih banyak.

Robbie Keane digadang-gadang menjadi duet maut bersama Torres, namun keduanya nampaknya masih membutuhkan waktu untuk memadukan kemampuan masing-masing. Kemampuan Keane tidak perlu diragukan lagi menilik rekor golnya di epl yang selalu berada dalam kisaran dua digit di klub sebelumnya.

Sementara untuk N'gog adalah pemain muda asal prancis yang didapat dai PSG. Penyerang yang mempunyai kecepatan dan teknik yang cukup memadai ini di plot sebagai pelapis Torres maupun Keane.

Diego cavalieri dan philipp degen kemungkinan masih memerlukan jam terbang yang lebih banyak jika ingin mendapatkan posisi utama.

Skuad yang masih terbatas ini semoga dapat di racik dengan sempurna oleh benitez demi mengembalikan kejayaan Liverpool yang sudah terlalu lama diidamkan liverpudlian.