Thursday, February 5, 2009

Blunder Rafa

Entah apa yang ada di kepala Rafael Benitez ketika memutuskan menjual (mengembalikan) Robbie Keane ke Totenham Hotspurs?. Jumlah stok striker murni yang pantas dikedepankan hanya Fernando Torres, tanpa pelapis yang memadai. David N'gog jelas masih memerlukan banyak pembuktian untuk menjadi bagian dari skuad Liverpoo musim ini. Selain kapasitasnya yang sama sekali belum diakui umurnya pun masih bisa dibilang belia. Dirk Kuyt dan Ryan Babel yang selama ini diandalkan Rafa memang sering menjadi penyelamat Liverpool di beberapa pertandingan, tapi satu hal yang musti diperhatikan, mereka buklanlah striker murni mereka lebih banyak beroperasi dari lini tengah. 

Pembuktian strategi Rafa dengan menjual Keane akan terbukti pada pekan-pekan mendatang, dimana Gerrard mengalami cedera hamstring yang memaksanya absen selama 3 pekan. Ya, selama ini dukungan penuh bagi striker datang dari kapten The Reds ini. Apa jadinya Liverpool tanpa Gerrard dan hanya mengandalkan Torres di lini depan?

Demi kebaikan dua pihak, itu alasan yang diumbar Rafa yang sayangnya tanpa mengupayakan untuk mencari pemain pengganti untuk mengisi posisi Keane yang kosong. Nama Javier Saviola dihembuskan pada tahap akhir transfer window, tapi pada kenyataannya tidak ada nama baru yang masuk ( bahkan bintang tim reserve Kriztian Nemeth dpinjamkan ke Blackpool).

Kita lihat kapabilitas Rafa (yang sudah memperpanjang kontraknya di Anfield) dengan hanya mengandalkan Torres di lini depan, apakah Dirk Kuyt akan kembali mencuat ?, atau Ryan Babel akan muncul sebagai pahlawan ?, atau David N'gog akan membuat kepergian Robie Keane adalah sutu keputusan yang tepat ?

Tunjukkan Rafa!